MTQ ke-XXI Bojonegoro: Santri Yahqi Borong Kejuaraan “sebagian besar merupakan apa yang dipelajari di pesantren”

Kabupaten Bojonegoro baru saja menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXI, yang berlangsung dengan meriah dan penuh semangat. KESRA-BOJONEGORO, MTQ pada 13-14 November lalu ini diikuti oleh 741 peserta pada seleksi awal dan 306 peserta pada babak  kedua.

Dengan persiapan yang matang, Santriwati YAHQI kembali mengharumkan nama Pesantren dengan meraih prestasi gemilang dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tersebut. Bersaing dalam berbagai cabang perlombaan yang menguji kemampuan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an.

Kategori Kejuaraaan

  • Juara 2 MTQ cabang Syarh Al-Qur’an        :   – Nayla Azka A’isya

                                                                                – Shinta Fatimatuz Zahra

                                                                                – Intan Anggraeni D R

  • Juara 2 MTQ cabang Fahm Al-Qur’an        :  – Kaisha Kiana Salsabila

                                                                                – Dian Rela Latifful A

                                                                               – Ameilisa Cahya Ariffani

  • Juara 3 MTQ cabang 1 Juz dan Tilawah     :           Adinda Faizatur Rizkillah
  • Juara 3 MTQ cabang Tartil anak                 :           Ning Sayyidah Nusaibah M
  • Juara 1 MTQ cabang 10 Juz                       :           Amalia Dwi Rahma
  • Juara 2 MTQ cabang 10 Juz                       :           Qurrota A’yunimroatu M
  • Juara 1 MTQ cabang Tafsir Bahasa Indonesia :      Siti Khoirotin Nafi’ah
  • Juara 1 MTQ cabang Tafsir Bahasa Inggris :           Nihlatu Afza Huliya Nada

Secara keseluruhan, Pondok Pesantren YAHQI berhasil membawa pulang 3 juara pertama, 3 juara kedua, dan 2 juara ketiga. Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata bahwa para santri Yahqi tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu bersaing di kancah regional.

Yang dilombakan adalah yang dipelajari saat di pesantren

Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja keras para santri, dukungan penuh dari para ustaz dan ustadzah, terutama Abuya Moh Wahyudi selaku pengasuh. Bimbingan intensif yang selama ini menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran di Pesantren Yahqi. Bahkan, sebagian besar lomba tidak jauh dari pelajaran dan praktek keseharian di Pesantren. Seperti, Ulumul Qur’an, Public Speaking, pidato, bahasa dan skill yang lainnya.

“Rasanya sangat menyenangkan bisa mempraktekkan apa yang kita pelajari di pesantren Yahqi dan sangat berdampak pada perlombaan ini, seperti MSQ yang membutuhkan skill public speaking, ulumul qur’an, bahasa dan lainnya yang mana di Pesantren kita sudah terbiasa dengan hal tersebut”ucap????? salah satu santri Yahqi.

Prestasi ini membuktikan kualitas pendidikan di Pesantren Yahqi yang seimbang antara ilmu agama dan pembinaan karakter santri.

“Kami selalu membekali santri YAHQI untuk menjadi pembeda diantara yang lainnya, dimana di pesantren kita tidak hanya cukup belajar Qur’an saja, tak cukup belajar bahasa saja. Tetapi bagaimana berbagai ilmu terutama karakter kerja keras dan karakter Jawara yang selalu di tekankan dan dibangun pada seluruh santri” tutur Abuya Moh.Wahyudi

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pesantren, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang mendukung dan mendoakan para santri. Hal ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan dan pendidikan Al-Qur’an di pesantren.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan ini, dan semoga Pesantren Yahqi terus mencetak generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi para santri lain untuk terus berkontribusi dalam mengharumkan nama pesantren di berbagai ajang.

“Semoga kesemangatan dari para santri serta pencapaian yang luar biasa ini, tidak mebuat mereka langsung puas dan terus berusaha lebih baik. Serta bisa menjadi motivasi bagi santri yang lainnya untuk semakin greget dalam menuntun ilmu dan memperbaiki karakter” harap nya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *