Peringatan Hari Santri di Pesantren YAHQI: Semarak dengan Lomba dan Kegiatan Spiritual
Setiap tanggal 22 Oktober, seluruh santri di Indonesia serentak memperingati Hari Santri sebagai wujud penghargaan terhadap perjuangan dan peran santri dalam sejarah dan pembangunan bangsa. Tak terkecuali, Pondok Pesantren YAHQI turut memeriahkan peringatan ini dengan menggelar berbagai kegiatan yang penuh makna dan semangat kebersamaan.
Berbagai Lomba Menarik untuk Mengasah Kemampuan
Dalam rangka memperingati Hari Santri, Pesantren YAHQI menyelenggarakan beragam lomba yang bertujuan untuk mengasah keterampilan santri dalam berbagai bidang.
- Lomba Pidato: Mengasah kemampuan berbicara di depan umum, santri menyampaikan pidato dengan tema-tema inspiratif seputar santri.
- Lomba Public Speaking: Melatih kepercayaan diri dan keterampilan berbicara di hadapan audiens.
- Lomba Baca Kitab Kuning: Santri menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca dan memahami kitab-kitab klasik yang menjadi dasar pendidikan agama.
- Lomba MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an): Menguji hafalan Al-Qur’an dan ketepatan dalam melafalkannya.
Lomba-lomba ini tidak hanya meningkatkan keterampilan santri, tetapi juga menumbuhkan semangat kompetitif dan motivasi untuk terus belajar dan berkembang.
Tasmi dan Khataman
Selain lomba, Pesantren YAHQI juga mengadakan acara Tasmi dan khataman sebagai bagian dari kegiatan memperingati Hari Santri. Para santri melakukan Tasmi bil ghoib dan Khataman.
Doa bersama melanjutkan acara kali ini. Salah satu Musyrifah memimpin doa tersebut, berdoa untuk keselamatan dan kemajuan bangsa, serta memohon keberkahan bagi seluruh santri agar tetap istiqamah dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya di masyarakat.
Semangat Kebersamaan dan Makna Hari Santri
Kegiatan peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren YAHQI menjadi momen berharga untuk menumbuhkan semangat persatuan di antara santri. Selain sebagai ajang unjuk kemampuan, kegiatan ini memperkuat rasa solidaritas dan komitmen dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kecintaan terhadap tanah air.
Dengan kegiatan yang diselenggarakan secara meriah dan penuh antusias, diharapkan santri dapat semakin termotivasi untuk terus belajar, mengasah kemampuan, dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Peringatan Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi juga momen untuk merefleksikan pentingnya peran santri dalam menjaga moral dan tradisi keagamaan di tengah arus globalisasi.
baca juga :
Seminar Santri : Melangitkan Mimpi
Tonton Juga :
Generasi muda yang mendunia